cerita lucu bisa berguna bagi anda atau orang orang yang di sekeliling anda jikala mereka sedang sedih atau sedang mendapatkan masalah. Cukup hanya membaca atau mendengar cerita-cerita lucu atau cerita humor ini anda akan kembali fress lagi. Dan banyak ilmuan mengatakan bahwa tertawa itu sebagai obat awet muda, jadi tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.
Adu cerdik
3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. "Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong. Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang. Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?" "Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut
Wakil Rakyat Sok Tau
Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..." Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb. "Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai..." Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak..."
suami vs istri
Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri jalan dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka baru saja beradu argurmen. Tak lama, mereka melewati sebuah areal persawahan di mana banyak terapat kambing dan sapi yang sedang merumput. Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil berkata sinis kepada si Istri,”Saudara – saudara mu ya tuh?” “Iya, jawab si Istri,”Saudara ipar.”
Ada percakapan 3 orang suami:
Suami pertama : “Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya…”
Suami kedua : “Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak…”
Suami ketiga : “Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu kondom? dia kan wanita…”
Suami pertama : “Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya…”
Suami kedua : “Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak…”
Suami ketiga : “Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu kondom? dia kan wanita…”
Dokter Memeriksa Pasien Remaja Galau
Seorang remaja perempuan gaul yang lagi galau sedang sakit dan ia datang berobat ke dokter.
Dokter : "Apa yang anda keluhkan, Mbak?"
Remaja : "Mau tau aja atau mau tau banget?"
Dokter : "Dua-duanya!"
Remaja : "Terus kalau Pak Dokter tau, gue harus bilang Wow getuh??!!"
Dokter : "Mbak! Jangan becanda dulu napa!" (mulai kesal)
Remaja : "Emang kenapa? Masalah buat lo?"
Dokter : "Mbak! Tolong, jawab pertanyaan saya apa yang anda keluhkan?" (tambah kesal)
Remaja : "Ciyuzz, miyapah?"
Dokter : "Aduh mbak! Serius! Mana yang terasa sakit?" (makin kesal)
Remaja : "Hmmm, kasih tau gak yaaaah?"
Dokter : "Hadoooh!! Lama-lama saya stress nih kalau semua pasien kayak ginih!!! Udah pulang aja mbak! Gubrak..." (sambil banting stetoskop).
Seorang remaja perempuan gaul yang lagi galau sedang sakit dan ia datang berobat ke dokter.
Dokter : "Apa yang anda keluhkan, Mbak?"
Remaja : "Mau tau aja atau mau tau banget?"
Dokter : "Dua-duanya!"
Remaja : "Terus kalau Pak Dokter tau, gue harus bilang Wow getuh??!!"
Dokter : "Mbak! Jangan becanda dulu napa!" (mulai kesal)
Remaja : "Emang kenapa? Masalah buat lo?"
Dokter : "Mbak! Tolong, jawab pertanyaan saya apa yang anda keluhkan?" (tambah kesal)
Remaja : "Ciyuzz, miyapah?"
Dokter : "Aduh mbak! Serius! Mana yang terasa sakit?" (makin kesal)
Remaja : "Hmmm, kasih tau gak yaaaah?"
Dokter : "Hadoooh!! Lama-lama saya stress nih kalau semua pasien kayak ginih!!! Udah pulang aja mbak! Gubrak..." (sambil banting stetoskop).
Merebus Saus Pasta Agar Tidak Bau
Nina sedang menyiapkan pasta daging untuk makan malam pada pesta yang dia siapkan. Namun, ketika dia pergi ke kantor, dia lupa memasukkan sausnya ke kulkas. Dia sangat kuatir pastanya akan jadi bau dan berbahaya jika dimakan, namun sudah tidak punya waktu untuk membuatnya lagi. Nina kemudian meneleon Balai Pengawasan Obat dan Makanan dan berkonsultasi mengenai hal tersebut. Pihak Balai menyarankan agar nina merebus pasta itu lagi.
Malam itu, ketika pesta sedang berlangsung, telepon rumah berdering, dan rekan Nina mengangkatnya. Muka Nina merah padam ketika temannya itu berteriak, "Ada telepon dari Balai POM!! Mereka menanyakan, apakah yang makan sausnya tidak apa-apa?"
Nina sedang menyiapkan pasta daging untuk makan malam pada pesta yang dia siapkan. Namun, ketika dia pergi ke kantor, dia lupa memasukkan sausnya ke kulkas. Dia sangat kuatir pastanya akan jadi bau dan berbahaya jika dimakan, namun sudah tidak punya waktu untuk membuatnya lagi. Nina kemudian meneleon Balai Pengawasan Obat dan Makanan dan berkonsultasi mengenai hal tersebut. Pihak Balai menyarankan agar nina merebus pasta itu lagi.
Malam itu, ketika pesta sedang berlangsung, telepon rumah berdering, dan rekan Nina mengangkatnya. Muka Nina merah padam ketika temannya itu berteriak, "Ada telepon dari Balai POM!! Mereka menanyakan, apakah yang makan sausnya tidak apa-apa?"
Arti Kentut Menurut Guru Sekolah
Ketika rapat Guru dengan Kepala Sekolah sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar suara angin yang dibarengi aroma tidak sedap. Guru yang lain pun mengomentari.
Guru Matematika: "Sesuatu yang tidak bisa dikali namun baunya bisa dibagi-bagi..."
Guru Kesenian: "Bunyi nadanya terletak pada kunci K."
Guru Fisika: "Inilah yang di sebut inner power, tenaga yang di gunakan kecil namun hasilnya luar biasa."
Guru Biologi: "Inilah ciri makhluk hidup melanjutkan hidupnya."
Guru Agama: "Ini salah satu penyebab batalnya wudhu dan shalat."
Guru Geografi: "Posisi keberadaannya mengikuti arah mata angin."
Guru Sosiolog: "Perilaku menyimpang pada sikap manusia."
Guru Sejarah: "Salah satu penyebab terjadinya perang mulut..."
Guru Bahasa: "Kalimat bisa di tulis namun aromanya tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata..."
Kepala Sekolah: "Saya yang kentut! Kenapa..??!! Masalah buat Kalian ??!!!"
Ketika rapat Guru dengan Kepala Sekolah sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar suara angin yang dibarengi aroma tidak sedap. Guru yang lain pun mengomentari.
Guru Matematika: "Sesuatu yang tidak bisa dikali namun baunya bisa dibagi-bagi..."
Guru Kesenian: "Bunyi nadanya terletak pada kunci K."
Guru Fisika: "Inilah yang di sebut inner power, tenaga yang di gunakan kecil namun hasilnya luar biasa."
Guru Biologi: "Inilah ciri makhluk hidup melanjutkan hidupnya."
Guru Agama: "Ini salah satu penyebab batalnya wudhu dan shalat."
Guru Geografi: "Posisi keberadaannya mengikuti arah mata angin."
Guru Sosiolog: "Perilaku menyimpang pada sikap manusia."
Guru Sejarah: "Salah satu penyebab terjadinya perang mulut..."
Guru Bahasa: "Kalimat bisa di tulis namun aromanya tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata..."
Kepala Sekolah: "Saya yang kentut! Kenapa..??!! Masalah buat Kalian ??!!!"
Parto dan ibu muda
Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Parto. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata
" Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"
Mendengar itu Parto, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya" meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;
" ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah " dengan nada serius.
Mendengar itu, Parto melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parto gak sabaran dan berkata :
"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk"
Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Parto. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata
" Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"
Mendengar itu Parto, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi "susunya" meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;
" ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah " dengan nada serius.
Mendengar itu, Parto melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parto gak sabaran dan berkata :
"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk"
pelaut
Sepasang pengantin baru yang masih lugu kebingungan untuk melakukan hubungan sex pada malam pertama mereka.
“Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan” tanya sang istri.
“Wah, aku pun tidak mengerti sayang” jawab sang suami. “Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya. Semua orang tahu bahwa pelaut ahli dalam hal sex. Mari kita minta salah satu pelaut mengajari kita”.
Singkat cerita mereka pergi ke bar dan menemukan seorang pelaut yang bersedia memberikan “pelajaran”.
“Baiklah, mari kita ke kamar di atas untuk mengajari kalian apa yang harus dilakukan” jawab sang pelaut dengan senang hati. Di dalam kamar, sang pelaut menggambar sebuah lingkaran dilantai dan berkata pada sang suami “Kamu harus berdiri dalam lingkaran dan tidak boleh keluar walau apapun yang terjadi”
Singkat cerita, sang pelaut melakukan kewajiban sang suami terhadap sang istri. Setelah selesai, dia mendapati sang suami sedang terkikik-kikik sendiri di dalam lingkaran.
“Hei bung, kenapa kau tertawa?” tanya sang pelaut.
“Aku sudah keluar lingkaran dua kali, tapi kau tidak memperhatikan…”
Sepasang pengantin baru yang masih lugu kebingungan untuk melakukan hubungan sex pada malam pertama mereka.
“Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan” tanya sang istri.
“Wah, aku pun tidak mengerti sayang” jawab sang suami. “Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya. Semua orang tahu bahwa pelaut ahli dalam hal sex. Mari kita minta salah satu pelaut mengajari kita”.
Singkat cerita mereka pergi ke bar dan menemukan seorang pelaut yang bersedia memberikan “pelajaran”.
“Baiklah, mari kita ke kamar di atas untuk mengajari kalian apa yang harus dilakukan” jawab sang pelaut dengan senang hati. Di dalam kamar, sang pelaut menggambar sebuah lingkaran dilantai dan berkata pada sang suami “Kamu harus berdiri dalam lingkaran dan tidak boleh keluar walau apapun yang terjadi”
Singkat cerita, sang pelaut melakukan kewajiban sang suami terhadap sang istri. Setelah selesai, dia mendapati sang suami sedang terkikik-kikik sendiri di dalam lingkaran.
“Hei bung, kenapa kau tertawa?” tanya sang pelaut.
“Aku sudah keluar lingkaran dua kali, tapi kau tidak memperhatikan…”